Pada hari Senin, harga bitcoin turun di bawah $112.000. Di bursa MEXC koin tersebut menguji level $111.478, yang menjadi titik awal untuk rebound selanjutnya.
Pada siang hari Selasa, BTC sesaat melampaui $113.000 setelah indeks kekuatan relatif (RSI) turun ke 30.
Koin tersebut berada dalam zona jual berlebih, dan biasanya pada periode seperti ini para trader yang lebih suka membeli crypto dengan harga rendah mulai aktif.
Peningkatan dukungan mencegah bitcoin jatuh di bawah $110.000. Harga stabil di tengah berkurangnya minat terhadap kontrak berjangka BTC.
Angka ini turun dari $44,8 miliar menjadi $42,8 miliar, lapor Glassnode.
Aktivitas spekulatif menurun di pasar derivatif kripto, yang mempercepat pencapaian titik terendah lokal.
1.Pengguna bereaksi negatif terhadap penurunan bitcoin
Pada pertengahan Agustus, bitcoin mencapai $123.800, tetapi dalam enam minggu, crypto jatuh sekitar 8,8%, yang memicu reaksi negatif di media sosial. Hampir mencapai maksimum bulanan jumlahnya meningkat posting di Telegram, X, Reddit, dan 4Chat dengan ajakan untuk membeli BTC saat turun.
- Meningkatnya sentimen negatif di media sosial menjadi salah satu faktor yang mempercepat pencapaian titik terendah. Menurut para analis, rebound cepat setelah jatuh di bawah $112.000 dapat dilihat sebagai pencapaian nilai fundamental dalam siklus saat ini.
Tekanan dapat meningkat dalam beberapa hari mendatang jika crypto mencoba untuk melewati batas yang terbentuk di rentang antara $114.000 hingga $115.000.
Dukungan dapat diberikan oleh hiu dan paus yang memegang antara 10 hingga 10.000 BTC.
Kumpulan investor ini terus membeli, dan dalam beberapa hari terakhir, mereka semakin aktif karena muncul peluang untuk membeli koin dengan harga yang lebih rendah.
Sebagai hasilnya, selama sekitar sebulan, cadangan paus dan hiu meningkat sebanyak 56.372 koin.
Menurut Santiment, alamat dengan saldo antara 10 hingga 10.000 BTC telah mengumpulkan 13,69 juta koin. Namun, secara berkala, kelompok pemegang kripto ini juga keluar ke bursa dengan tujuan menjual sebagian dari koin yang mereka kumpulkan.
Pada paruh kedua September, aliran BTC ke pasar perdagangan melampaui arus keluar. Biasanya, perilaku pengguna bursa seperti ini menunjukkan persiapan untuk menjatuhkan aset, yang terjadi pada awal minggu ini.
- Jika dalam beberapa hari mendatang aliran kripto ke alamat bursa meningkat lagi, maka Bitcoin terancam mengalami penurunan hingga $111.000 atau di bawah level tersebut. Namun, hingga saat ini, para analis belum melihat tanda-tanda skenario negatif tersebut.
Penurunan minat di pasar futures menunjukkan rendahnya aktivitas spekulan yang mendapatkan keuntungan dari volatilitas. Kelompok investor ini telah beralih ke aset lain, seperti logam mulia, yang melonjak minggu ini.
Para pengamat memberikan penilaian positif terhadap penurunan minat pada BTC futures, karena pasar membutuhkan jeda. Dalam hal ekspansi baru dan tembusnya resistensi, kripto dapat mendekati $130.000.
2. Para pembeli akan mencoba mempertahankan Bitcoin di atas $110.000
Pada 26 September, hari Jumat, diharapkan ada jatuh tempo bulanan opsi Bitcoin.
Minat terbuka terhadap instrumen mendekati 500.000 BTC, yang merupakan rekor baru untuk pasar opsi kripto.
Opsi Bitcoin menjadi semakin menarik baik untuk trader yang mengatur risiko maupun bagi peserta pasar yang berorientasi pada skenario spekulatif.
Eksprirasi tidak hanya akan bulanan, tetapi juga kuartalan, yang secara signifikan meningkatkan risiko volatilitas dalam beberapa hari mendatang.
Pada pertengahan September, indeks volatilitas BTC turun ke level terendah sejak Agustus 2023.
Penjualan di awal minggu, dan likuidasi posisi jangka panjang – long senilai $285 juta tidak menjadi pemicu peningkatan amplitudo fluktuasi harga mata uang digital unggulan, menekankan di K33 Research.
- Bahkan penurunan suku bunga Federal Reserve AS tidak memicu keruntuhan atau ekspansi. Penurunan pada 21-22 September kemungkinan disebabkan oleh keinginan untuk mengamankan keuntungan setelah lonjakan BTC di bulan September.
Strike utama dengan eksprirasi 26 September terdistribusi antara opsi Put di $95.000 dan Call di $140.000.
Level ini kemungkinan tidak akan diuji pada saat kedaluwarsa kontrak, tetapi harga eksekusi tersebut menunjukkan bahwa di kalangan trader didominasi oleh bullish, yang berorientasi pada pertumbuhan agresif, serta investor yang lebih suka mengurangi risiko jika terjadi penurunan tajam BTC.
Ambang sakit ditetapkan pada level $110.000, dan bullish akan berusaha untuk mencegah penurunan kripto di bawah angka psikologis ini.
Pada saat yang sama, tidak bisa disingkirkan bahwa menjelang momen eksprirasi tekanan pada aset akan meningkat.
Saat ini di pasar didominasi ketidakpastian, dan terdapat keinginan trader untuk melakukan hedging risiko baik terhadap bitcoin maupun ethereum.
3.Bitcoin matang sebagai kelas aset baru
Trader menghasilkan dari volatilitas mata uang digital. Untuk itu, mereka menggunakan berbagai macam instrumen, termasuk derivatif.
Namun, bitcoin dalam beberapa tahun terakhir menjadi aset yang lebih matang, yang menyebabkan penyempitan rentang fluktuasi harganya.
Mata uang digital terbesar mengikuti jalur yang hampir sama dengan yang dilalui oleh emas sebelumnya, menekankan di Deutsche Bank.
Pada awalnya, sebagian besar investor skeptis terhadap BTC, sebagai kelas aset baru yang menjanjikan.
Minat terhadap kripto terutama ditunjukkan oleh pemula dan trader yang bersifat spekulatif, yang memanfaatkan hype sekitar BTC dan menghasilkan dari volatilitas.
Itulah sebabnya kami sesekali menyaksikan lonjakan dan penurunan mata uang digital. Dan seringkali, ia jatuh tajam setelah mencapai maksimum sejarah yang baru.
- Kedatangan lembaga keuangan ke dalam kripto-sfera berkontribusi pada perlambatan aktivitas spekulatif secara bertahap.
Musim panas lalu, volatilitas bitcoin dalam pengukuran bulanan turun tajam, tetapi daya tarik aset untuk dana investasi dan trader jangka panjang meningkat.
Deutsche Bank memperkirakan, bahwa dalam beberapa tahun mendatang kita akan melihat, bagaimana di pasar global bitcoin akan menjadi pesaing utama emas. Pada tahun 2030, banyak bank sentral akan memutuskan untuk mendistribusikan cadangan mereka antara logam mulia dan cryptocurrency.
Periode tercepat untuk BTC dan emas akan terlihat di negara-negara berkembang yang sudah menghadapi inflasi yang kuat dan devaluasi mata uang nasional.
Bitcoin semakin sering dianggap sebagai aset yang aman. Analis Deutsche Bank tidak mengesampingkan bahwa dalam jangka panjang, cryptocurrency akan menjadi alternatif utama untuk emas fisik.
Penafian: Informasi ini bukan nasihat investasi, perpajakan, hukum, keuangan, akuntansi, konsultasi, atau layanan terkait lainnya, dan juga bukan nasihat tentang pembelian, penjualan, atau penahanan aset apapun. MEXC Education memberikan informasi hanya untuk tujuan referensi dan bukan nasihat investasi. Harap pastikan bahwa Anda sepenuhnya memahami semua risiko dan bersikap hati-hati saat berinvestasi. Platform tidak bertanggung jawab atas keputusan investasi pengguna.
Bergabung dengan MEXC dan mulai trading hari ini
